Berdirinya Kerajaan Majapahit
Sejarah Kerajaan Majapahit
MASA AWAL
Raden Wijaya |
pertengahan abad ke-14 menyebut pendiri Majapahit adalah Dyah Wijaya. Istilah Dyah tersebut yang menjadi cikal bakal Raden, yang berasal dari kata Ra Dyah atau Ra Dyan dan juga Rahadyan. Sehingga kita kenal dalam buku sejarah menjadi nama Raden Wijaya sebagai pendiri Kerajaan Majapahit yang berdiri pada tahun 1293 Masehi. Kerajaan Majapahit tidak bisa lepas dari sejarah kerajaan Singasari. Dari sini dapat disimpulkan bahwa secara garis keturunanan, pendiri kerajaan Majapahit merupakan pewaris kekuasaan kerajaan Singasari yang sebelumnya runtuh.
MASA KEJAYAAN
Zaman kejayaan kerajaan Majapahit terkenal dengan masa pemerintahan Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanegara (1313-1364 M), yang merupakan raja keempat Majapahit. Puncak kejayaan Majapahit yang ditandai dengan terwujudnya gagasan penyatuan wilayah – wilayah Nusantara. Masa kejayaan Majapahit ditangan Hayam Wuruk tidak lepas dari patihnya, Gajah Mada yang terkenal dengan "Sumpah Palapa". Gajah Mada adalah Mahapatih Amangkubumi turut berjaya menyatukan Nusantara. Hal itu tertuang dalam Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dan dicatat dalam Serat Pararaton. Di situ dapat ditemukan bahwa 10 wilayah di Nusantara yang menjadi sasaran harus mengakui kejayaan Majapahit, yaitu Gurun, Seran, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik.
MASA BERAKHIR
Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran sesudah Gajah Mada dan Hayam Wuruk wafat. Di antara para keluarga mulai terjadi pertentangan mengenai hak waris atas tahta kerajaan dan perebutan kekuasaan yang biasa dikenal sebagai “paregreg”. Paregreg merupakan peperangan antara Wikrawardhana dengan Bhre Wirabumi. Kemudian, menurut prasasti-prasasti peninggalan kerajaan menyebutkan bahwa Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1519 M pada masa Pati Unus menaklukkan Majapahit.
Sumber :
https://storymaps.arcgis.com/stories/53b5ebab7244412aa821581bd68bff7c
Tidak ada komentar